Bisa bangun rumah idaman tentu menjadi impian semua orang. Selain karena tujuan dan kebutuhan, membangun rumah baru terlebih jika rumah pertama akan memberikan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan. Namun, kamu harus merencanakan semuanya dari awal mulai dari memilih desain rumah, cat rumah, bahan material, interior rumah, dan lokasi rumah yang sesuai dengan budget. Meskipun susah dan ribet karena harus merencanakan semuanya dari awal, tetapi semua akan terbayar saat rumah baru siap ditempati.
Namun, kebanyakan orang berpendapat bahwa membangun rumah membutuhkan biaya yang banyak. Karena realitanya banyak yang mengalami penggembungan anggaran saat mulai membangun rumah. Jadi, banyak orang yang lebih memilih membeli rumah jadi atau sewa rumah. Tapi, tunggu dulu! Bangun rumah tidak melulu harus mengeluarkan biaya yang banyak lho! Penasaran kan? Yuk, simak tips bangun rumah biaya rendah, tetapi tetap nyaman dan apik!
Buat Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Membuat RAB dalam membangun rumah merupakan langkah awal yang sangat penting. Karena kamu bisa memperkirakan pengeluaran agar tidak melebihi budget mulai dari persiapan, pembangunan, dan pemeliharaan. Jadi, kamu sudah mempunyai gambaran bagaimana proses pembangunan rumah idaman kamu. Tentunya butuh usaha ekstra agar keinginan kamu bisa terpenuhi dan sesuai dengan kebutuhan serta budget. Dikutip dari Rumah.com, ada 5 langkah dalam membuat RAB, yaitu:
1. Persiapkan Gambar Kerja
Menurut Bondan Prihastomo, secara sederhana gambar kerja adalah gambar acuan yang digunakan untuk merealisasikan ide ke dalam bentuk fisik. Gambar kerja dibuat oleh arsitek dan di dalamnya terdapat informasi seperti dimensi, bahan, dan warna. Gambar kerja harus dapat dipahami dan dibaca oleh semua pihak yang terlibat dalam pembangunan rumah secara fisik.
2. Hitung Volume Pekerjaan
Volume suatu pekerjaan adalah jumlah banyaknya volume pekerjaan dalam satuan. Volume pekerjaan bukanlah volume sesungguhnya, tetapi jumlah volume bagian pekerjaan dalam satu kesatuan. Misalnya volume pagar besi 40 kg, maksudnya berat besi dikalikan dengan jumlah tiang besi yang dibutuhkan.
3. Tentukan Harga Satuan Pekerjaan
Harga Satuan Pekerjaan adalah jumlah harga bahan material dan upah tenaga. Ada perbebedaan harga satuan bahan dan upah tenaga di setiap daerah. Jadi, dalam menghitung dan menyusun RAB harus berpedoman pada harga satuan bahan dan upah tenaga dipasaran dan lokasi pekerjaan.
4. Hitung Biaya Pekerjaan
Setelah mengetahui volume pekerjaan dan harga satuan pekerjaan, selanjutnya mengalikan volume perkerjaan dan harga satuan, maka kamu bisa mengetahui biaya pekerjaan.
5. Rekapitulasi
Selanjutnya kamu bisa mendapatkan perkiraan total anggaran bangun rumah baru dengan menjumlahkan biaya sub pekerjaan.
Pilih Tipe Rumah Sesuai Anggaran dan Kebutuhan
Memilih tipe rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran sangatlah penting. Tipe rumah terdiri atas luas tanah dan bangunan. Perlu diingat juga harga tanah di setiap daerah berbeda-beda, jadi kamu harus memperhitungkan lokasi rumah kamu. Selanjutnya kamu bisa memilih tipe rumah yang populer di Indonesia, antara lain rumah tipe 21, tipe 24, tipe 36, tipe 45, tipe 54, tipe 60, tipe 70, dan tipe 120.
Kamu bisa memilih rumah tipe 21, tipe 24, dan tipe 36 jika tujuan bangun rumah untuk investasi, karena rumah tipe tersebut lebih mudah dijual. Jika ingin dijadikan hunian tinggal, pilihlah tipe rumah yang sesuai dengan kebutuhan.
Pilih Desain Rumah Minimalis
Desain rumah minimalis bisa kamu pilih karena konsep desainnya yang clean and simple serta banyak peminatnya. Konsep desain rumah minimalis dapat diterapkan di lahan sempit. Desain interior rumah yang memaksimalkan fungsi ruang dan simple membuat rumah terkesan modern dan elegan. Konsep rumah minimalis terkenal dengan less is more, maksudnya hanya memilih bagian utama, menghilangkan bagian yang tidak perlu, tanpa menghilangkan nilai keindahan rumah. Jadi, konsep desain rumah minimalis bisa menghemat budget bangun rumah.
Pilih Bahan Material Terjangkau
Memilih bahan material yang berkualitas dengan harga yang terjangkau memang susah. Kamu harus bekerja keras mencari informasinya. Harga mahal bukanlah penentu suatu bahan mempunyai kualitas yang baik. Kamu harus memilih dan menggunakan bahan material secara efisien agar menghindari material yang tidak terpakai. Alternatif lain yang bisa kamu coba adalah dengan memilih bahan bekas yang kualitasnya masih baik, tentu harganya pun juga lebih murah.
Gunakan Jasa Tukang Borongan
Hal penting yang perlu kamu pikirkan adalah jasa tukang bangunan. Karena biasanya biaya jasa tukang menyita anggaran yang cukup besar dan berkaitan dengan waktu pembangunan rumah. Kamu bisa bertanya kepada teman atau keluarga untuk mencari informasi tukang bangunan yang berpengalaman dan dapat dipercaya.
Ada dua macam sistem kerja tukang bangunan, yaitu sistem harian dan sistem borongan. Keduanya mempunyai kelebihan dan kelemahannya masing-masing.
Dari segi biaya, sistem harian memerlukan biaya yang cukup besar. Karena lebih memperhatikan kualitas bangunan, dan tidak ada batasan waktu pembangunan, sehingga kamu belum bisa memperkirakan total biaya dan waktu pengerjaan. Kamu juga harus mengawasi setiap hari, jadi kamu berhak menghentikan mereka saat dirasa ada pekerjaan yang tidak pas. Selain itu, ada juga kasus mereka dengan sengaja mengulur-ulur waktu pembagunan agar bisa mendapatkan upah lebih banyak.
Sedangkan sistem borongan, memerlukan biaya yang lebih murah dan mempunyai batas waktu pembangunan. Oleh sebab itu, tidak jarang mereka terburu-buru dan tidak memperhatikan kualitas, sehingga hasil pembangunan kurang baik dan meleset dari keinginan kamu. Namun, tidak semua pekerja borongan seperti itu, banyak pekerja borongan yang profesional. Selain itu, kamu tidak perlu mengawasi setiap hari karena sudah ada mandor yang menggantikan kamu. Pada sistem borongan, kamu bisa memprediksi total biaya pengerjaan dengan lebih pasti dan waktu pembangunan bisa lebih cepat selesai, sehingga bisa menekan biaya pembangunan.
Dikutip dari Lifepal, kisaran biaya tukang bangunan sistem harian antara Rp120.000 – Rp200.000 per tukang per harinya berdasarkan keahlian tukang. Sedangkan biaya tukang bangunan dengan sistem borongan berkisar antara Rp750.000 – Rp1.000.000 per meter persegi berdasarkan kompleksitas bangunan.
Bangun Rumah Secara Bertahap
Apabila budget terbatas, tidak berarti harus menunda pembangunan rumah, tetapi kamu bisa membangun rumah secara tertahap. Misalnya jika kamu berkeinginan untuk membangunan rumah 2 lantai, tapi budget terbatas, maka jangan dipaksa. Kamu bisa bertahap dengan membangun rumah di lantai 1 terlebih dahulu, lalu kamu bisa melanjutkan tahap pembangunan di lantai 2 setelah ada anggaran lagi.
Kendalikan Emosi
Saat membangun rumah dengan biaya terbatas, kamu harus bisa mengendalikan emosi. Karena saat membangun rumah emosi kamu akan diuji. Misalnya saat kamu memilih interior rumah yang sebenarnya tidak mempunyai fungsi utama. Atau saat kamu memaksakan untuk melanjutkan pembangunan rumah meskipun anggaran sudah habis. Kendalikan emosi kamu agar proses pembangunan rumah tidak membuat stres.
Itu tadi beberapa tips bangun rumah biaya minim yang bisa kamu terapkan. Sesuaikan dengan tujuan bangun rumah, kebutuhan, dan budget kamu agar proses bangun rumah idaman terasa menyenangkan.
Kamu bisa akses Huni.id untuk mencari tanah, rumah, atau apartemen tanpa ribet. Rumah idaman dan rumah minimalis bisa dicari lewat situs jual beli rumah yang tepat. Dengan adanya fitur Huni Map, kamu bisa memilih properti berdasarkan lokasi yang kamu inginkan. Selain itu, kamu juga bisa melihat tampilan dan detailnya tanpa harus datang ke lokasinya. Plus, kamu juga bisa langsung chat dengan agen jika ada properti yang menarik perhatianmu. Kalau kamu bingung memilih properti, tenang saja, ada fitur Huni Smart yang bisa memberikan rekomendasi properti yang sesuai dengan keinginanmu. Yuk akses Huni.id dan rasakan pengalaman mencari properti tanpa ribet!
