Kayu adalah salah satu material bangunan yang bisa kalian pilih untuk membangun rumah. Kayu sudah digunakan sejak zaman dulu karena gampang diperoleh dan gampang dibentuk. Pada zaman dulu penggunaan kayu dikaitkan dengan status sosial. Namun sekarang hal itu sudah tidak berlaku. Bahkan saat ini, kayu dengan kualitas baik dikategorikan sebagai bahan material yang relatif mahal.
Banyak jenis kayu yang bisa dijadikan pilihan. Namun yang terpenting untuk membuat rumah cantik nan kokoh, kalian harus memilih jenis kayu yang kuat dan berkualitas baik. Selain pemilihan jenis kayu, kalian juga harus memperhatikan lokasi rumah, denah rumah, dan pengawetan kayu. Kenapa ? Karena jika kalian memilih lokasi yang dekat dengan sungai, kalian bisa mengadopsi konsep rumah panggung, rumah adat Provinsi Jambi agar air tidak masuk ke dalam rumah saat air sedang naik.
Dalam perkembangannya, rumah kayu tidak hanya identik dengan rumah tradisional saja, tetapi rumah kayu modern dengan desain yang unik dan cantik. Banyak arsitektur yang memilih kayu sebagai material utama pembuatan rumah dan dipadu padankan dengan konsep hunian yang lainnya, sehingga rumah terlihat cantik. Banyaknya pemilihan bahan kayu, tentu tak lepas dari keunggulan kayu dibandingkan bahan material yang lain. Berikut beberapa keunggulannya:
1. Bahan kayu berasal dari alam, sehingga tidak mengeluarkan zat yang berbahaya.
2. Kayu juga dapat menyerap gas karbon meskipun sudah diolah. Menurut Forest Digest, dalam perhitungan para peneliti bangunan lima lantai yang terbuat dari kayu bisa menyerap 180 kilogram karbon per meter persegi ruangannya.
3. Kayu adalah material yang tahan gempa. Menurut Ali, dosen UGM, kayu memiliki nilai banding kekuatan terhadap berat yang lebih tinggi sehingga sangat sesuai untuk bahan konstruksi di daerah yang sering terjadi gempa. Selain itu, kayu juga merupakan bahan yang fleksibel, sehingga bangunan kayu dapat mengikuti gerakan gempa.
4. Kayu adalah salah satu bahan isolator atau bahan yang tidak dapat mengalirkan panas atau arus listrik. Artinya, dengan penggunaan kayu pada dinding rumah bisa membuat rumah lebih dingin meskipun saat matahari sangat terik.
5. Pembangunannya relatif cepat.
6. Bisa didaur ulang menjadi furnitur lain.
Setelah mengetahui keunggulan kayu dibandingkan bahan material yang lain, sekarang kamu tinggal menentukan desain rumah kayu yang sesuai dengan selera. Yuk simak beberapa desain rumah kayu di Indonesia maupun mancanegara yang bisa kamu jadikan inspirasi berikut ini!
Bukit Home Stay, Papua, Indonesia
via Gubah Ruang
Bukit Home Stay rancangan Gubah Ruang yang memadukan rumah panggung dengan konsep modern dengan luas 150 meter persegi dan tinggi 15 meter. Topografi yang berbentuk bukit, diatasi dengan penggunaan konsep rumah panggung. Penggunaan kayu untuk atap, pagar, dan lantai dari kayu serta permainan tekstur kayu juga perpaduan dengan material lain memberi kesan sederhana dan sejuk.
Rumah Gadang, Sumatera Barat, Indonesia
via Wikipedia
Rumah Gadang adalah rumah adat Sumatera Barat yang mempunyai atap tinggi dengan ujung runcing dan simetris. Penggunaan kayu hampir di seluruh bangunan dan banyaknya ukiran dan ornamen membuat kesan eksotis dan megah.
Rumah Joglo, Jawa Tengah, Indonesia
Via joglolimasan.com
Pengaplikasian rumah joglo, rumah adat Jawa Tengah dengan pencahayaan yang sangat apik. Penggunaan material kayu untuk atap, dinding, pagar, dan tiang serta penataan lampu yang baik, membuat rumah terlihat elegan, hangat, dan homey.
Home Stay Rumah Bali Modern, Ubud, Indonesia
Konsep rumah adat Bali yang diterapkan untuk desain rumah modern. Perpaduan antara material kayu, batu-batuan dan patung. Lalu, ditambah dengan pola ukiran di bagian pintu dan jendela serta pemilihan jenis lampu membuat rumah terkesan simple, eksotis, dan terasa suasana Bali.
Wooden House, Hungaria
via arch2o.com
Rumah kayu modern yang dirancang oleh arsitektur András Varsányi, Péter Pozsár, dan Norbert Vas ini menggunakan kayu hampir di seluruh bagian rumah serta pemilihan perabot kayu. Rumah dengan aspek alam terbuka ini menonjolkan pengolahan kayu dan dipercantik dengan rumput dan pohon di halaman rumah, sehingga memberi kesan alami, sejuk, dan nyaman.
Circular St Andrews Beach House, Australia
via pinterest
Rumah kayu 2 lantai dengan desain melingkar rancangan Austin Maynard Architectsdi Victoria Australia inimenggunakan konsep rustic industrial. Pemilihan lantai dari semen, tangga spiral yang menghubungkan lantai 1 dan 2, dan dipercantik dengan tanaman dalam ruangan, membuat rumah terlihat menonjol, hangat, dan nyaman, terlebih bisa mendengarkan deburan ombak.
Hechtel-Eksel Treehouse: Sustainability In The Making, Belgia
via busyboo.com
Rumah pohon dengan dua kabin otonom yang diposisikan pada tingkat yang berbeda dan dihubungkan dengan teras dan tangga membentuk bangunan. Penggunaan material kayu pada rumah membuat rumah terlihat menyatu dengan pohon. Rumah pohon rancangan Baumraumini bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
The Elsa, Nomaden Wooden House
Via dwell
Rumah kayu nomaden karya Olive Nest Tiny Homes ini bisa bergerak dengan ditarik oleh mobil, sehingga cocok bagi kamu yang suka berkemah. Dengan desain minimalis ditambah dengan pergola yang terpisah dari rumah kaca mini. Selain itu, rumah kayu ini pun memungkinkan untuk memelihara tanaman hias karena memiliki sumber pencahayaan alami yang hemat energi.
Curvy Lakeside Chenequa Residence, Wisconsin, AS
via arcdaily
Rumah kayu modern rancangan Robert Harvey Oshatz Architectini menggunakan material kayu sebagai bahan utama, serta kaca dan batu alam. Terletak di tepi danau dan penggunaan bahan material alam serta desain rumah yang unik dan cantik membuat rumah 3 lantai ini terlihat mewah, nyaman, dan sejuk.
Owl Creek, Colorado, AS
via arcdaily
Rumah kayu rancangan Skylabyang dibangun di atas bukit ini dibuat dengan tujuan memperdalam hubungan antar keluarga, teman, dan alam. Dengan background pegunungan Snowmass, pemilihan kayu sebagai material dan dipadukan dengan kaca serta desain rumah yang menonjolkan potongan kayu besar, membuat rumah tampak mewah, terbuka, dan hangat.
Prebarco House, Litueche, Chili
via arcdaily
Rumah kayu 2 lantai yang dirancang oleh 2DM ini menggunakan warna hitam meskipun menggunakan bahan kayu. Lantai 1 yang digunakan sebagai area publik, sedangkan lantai 2 yang digunakan sebagai ruang tidur dan bisa langsung memandang samudra Pasifik. Penggunaan kaca besar membuat rumah tampak lebih besar dan megah serta pemilihan lampu berwarna oranye yang membuat suasana rumah menjadi homey.
Itu tadi beberapa contoh rumah kayu di Indonesia dan mancanegara yang bisa kamu jadikan inspirasi. Bahan kayu bisa digunakan untuk banyak konsep rumah, dari yang modern minimalis hingga yang tradisional dan elegan.
Huni.id bisa membantu kamu menemukan rumah idaman. Kamu bisa mengggunakan Huni Map untuk mencari rumah berdasarkan lokasi yang sudah kamu pilih. Huni.id akan menampilkan beberapa pilihan rumah yang berada di sekitar lokasi pilihanmu lengkap dengan detailnya. Jika ada rumah yang menarik perhatian, kamu bisa langsung chatagen untuk menanyakan lebih lanjut. Jadi kamu tidak perlu khawatir karena tidak datang langsung ke lokasi. Mudah bukan? Selamat mencari rumah!