Huni - Temanmu Cari Properti

14 Hal yang Biasanya Lupa Dibersihkan di Rumah. Apa sajakah?

Saat bersih-bersih rumah, biasanya ada beberapa hal yang terlewat. Meski sepele tapi bisa berdampak besarbagi kesehatan keluarga lho!


A
Azaria Nur Fadhilah19 Apr 2022 16:20
  • Bagikan :

14 Hal yang Biasanya Lupa Dibersihkan di Rumah. Apa sajakah?

14 Hal yang Biasanya Lupa Dibersihkan di Rumah. Apa sajakah?

Rumah yang bersih, sehat, rapi dan indah dipandang adalah idaman setiap orang. Salah satu caranya adalah dengan meluangkan waktu khusus dan mengajak semua anggota keluarga untuk bersih-bersih rumah. Namun, realitanya banyak yang hanya membersihkan bagian rumah yang tampak dari luar saja. Asalkan rumah terlihat bersih dan rapi, maka sudah selesai bersih-bersih rumahnya.

Tapi, sudahkah kamu membersihkan rumah secara menyeluruh? Coba cek lagi!

Biasanya saat kamu masuk ke dalam sebuah ruangan, mudah untuk melihat apa yang perlu dibersihkan dan dirapikan. Namun, saat diperhatikan lagi ternyata ada beberapa tempat ataupun benda yang kerap terlewat saat bersih-bersih rumah. Akhirnya debu menumpuk dan tak jarang menjadi sarang serangga. Bahkan yang lebih parah bisa berpotensi menjadi sumber penyakit juga lho, terutama alergi. Yuk lebih teliti lagi saat membersihkan rumah agar rumah benar-benar bersih dan kesehatan keluarga tetap terjaga.

Lalu dimanakah bagian rumah yang tersembunyi itu? Dan apa sajakah hal-hal yang terlewat? Nah, kali ini Huni akan memberikan list yang berisi 14 hal yang biasanya lupa dibersihkan di rumah. Apa sajakah? Simak artikelnya ya!

1. Dinding, Langit-Langit dan Bagian Sudut Ruangan

Bagian dinding rumah, langit-langit rumah, dan juga sudut ruangan bisanya sering terlupa untuk dibersihkan juga. Debu adalah partikel yang kecil dan mudah terbawa angin, jadi debu bisa menempel di bagian manapun termasuk di tempat yang sulit terjangkau.

Coba perhatikan dinding rumah kamu, cek apakah banyak debunya? Meskipun secara sekilas tidak terlihat, pasti banyak debu jika jarang dibersihkan. Sesekali bersihkan dinding rumah, mulai dari bagian atas dinding lalu turun ke bawah untuk menghilangkan debu.

Saat membersihkan dinding rumah, cek juga sudut-sudut ruangan. Biasanya selain debu juga ada sarang laba-laba jika tidak dibersihkan. Pastikan kamu membersihkan sudut-sudut ruangan juga ya!

Nah, untuk membersihkan langit-langit rumah memang memerlukan tenaga ekstra karena letaknya yang sulit dijangkau. Terlebih jika mempunyai plafon rumah yang tinggi. Kamu bisa mengajak orang lain untuk membantu membersihkan plafon rumah. Jika langit-langit rumah sudah lama tidak dibersihkan, maka kotoran yang ada di plafon bisa jatuh ke bawah dan mengontaminasi apa saja.

2. Jendela dan Tirai

Kapan kali terakhir kamu mengecek kondisi ventilasi rumah? Ventilasi udara adalah tempat keluar masuknya udara di rumah, maka otomatis banyak debu yang menumpuk dan terperangkap di sana. Agar kualitas udara yang masuk ke dalam rumah baik, maka kamu juga harus rutin membersihkan ventilasi udara meski letaknya yang agak susah dijangkau. Untuk membersihkannya kamu bisa menggunakan lap basah atau kain mikrofiber untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Saat membersihkannya, jangan lupa untuk membersihkan bagian sisi dan celah jendela juga ya. Tak ketinggalan, bersihkan juga tirai atau korden meskipun secara sekilas masih tampak bersih padahal, biasanya ada debu, tungau, jamur, bahkan kuman. Kamu bisa menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkannya setiap hari dan cuci tirai setidaknya satu bulan sekali agar benar-benar bersih.

3. Bagian Atas dan Bawah Perabot Rumah

Saat bersih-bersih rumah, sudahkan kamu mengecek bagian atas maupun bawah perabot? Seperti tempat tidur, sofa, rak, lemari, atau perabot yang lainnya.

Coba ingat-ingat kembali, kapan terakhir kali kamu membersihkannya?

Biasanya banyak debu yang menempel jika jarang dibersihkan. Debu yang menumpuk bisa dengan mudah terbawa angin dan menempel di tempat yang lain. Bahkan bisa menyebabkan alergi dan pernafasan terganggu. Tentu kamu tidak ingin hal itu terjadi bukan?

Jadi, luangkan waktu untuk membersihkannya juga ya!

Kamu bisa menggunakan sapu, pel, kemoceng, kain mikrofiber, ataupun vacuum cleaner untuk menghilangkan debu yang menumpuk.

4. Rak dan Lemari

Rak dan lemari biasanya digunakan untuk tempat penyimpanan seperti buku, pakaian, sepatu, tas, koleksi, dan lain sebagainya. Jadi, selain dirapikan kamu juga harus membersihkannya. Meskipun tertutup rapat, jika jarang dibersihkan maka bisa tumbuh jamur, debu yang menumpuk, bahkan sarang serangga.

Bersihkan rak dan lemari hingga ke bagian dalamnya, sekaligus kamu bisa decluttering barang atau memilih barang yang tidak terpakai dan merapikan isinya. Jadi rak dan lemari bersih, isinya tertata rapi, dan kamu bisa punya space kosong di dalamnya.

5. Alat Kebersihan

Nah, kapan terakhir kamu membersihkan alat-alat kebersihan? Kamu perlu mengingat kapan terakhir kali membersihkan vacuum cleaner, pel, sapu, kemoceng, dan alat kebersihan lainnya. Karena jika senjata bersih-bersih kotor, maka tiap kali membersihkan rumah sama saja menyebarkan kotoran maupun debu di dalam rumah. Alih-alih rumah jadi bersih, malah rumah menjadi tambah kotor. Kamu bisa membersihkan alat kebersihan elektronik sesuai petunjuknya. Serta untuk sapu, pel, dan sejenisnya, kamu bisa mencucinya dan membuang beberapa hal yang menempel, seperti rambut.

6. Dekorasi Rumah

Menambahkan berbagai dekorasi rumah, seperti tanaman hias, tanaman indoor, pajangan, hiasan meja atau yang lainnya tentu akan membuat rumah semakin cantik. Namun, apakah kamu juga membersihkannya?

Biasanya debu yang beterbangan akan menempel di dekorasi rumah kamu. Jika tidak dibersihkan, maka dapat dipastikan banyak debu yang menempel. Bahkan, jika tanaman indoor jarang dibersihkan dari debu bisa menghambat proses fotosintesis juga lho! Akibatnya tanaman indoor kamu bisa mati. Meski butuh tenaga ekstra, karena ukurannya yang beragam dan perlu ketelitian, pastikan kamu juga membersihkan hiasan rumah secara rutin ya!

7. Bagian Kepala Shower dan Tempat Peralatan Mandi

Jika kamar mandi kamu ada shower, maka kamu juga harus membersihkan bagian kepala shower secara rutin. Selain debu, biasanya ada kotoran dan lumut yang bisa menyumbat air. Salah satu cara membersihkannya adalah dengan menggunakan cuka dan air. Ambil cuka dan air, pastikan jumlahnya sama, lalu masukkan dalam kantong plastik. Masukkan kepala shower ke dalamnya dan ikat erat dengan tali. Setelah tiga menit, angakat kepala shower, biasanya kotoran yang menempel mudah dibersihkan. Lalu, gosok, bilas, lalu keringkan.

Selain itu, tempat peralatan mandi juga perlu dibersihkan secara rutin agar jamur tidak tumbuh dan kotoran yang menempel hilang.

8. Bantal, Guling, Kasur

Perabot rumah yang sering terlewat untuk dibersihkan adalah bantal, guling, dan kasur. Biasanya yang sering dicuci hanya sarungnya saja, tapi isinya terlupa untuk dibersihkan juga. Jangan lupa untuk membersihkan bantal, guling, dan kasur juga ya!

Jangan lupakan untuk membersihkan bantal sofa ya! Banyak yang menganggap bantal sofa hanya properti yang digunakan sambil menonton TV atau bercengkrama dengan keluarga serta kawan. Padahal bantal sofa bisa menyimpan banyak kotoran, debu, tungau, bahkan kuman. Terlebih biasanya bantal sofa ditempatkan di ruang tamu atau ruang keluarga. Jadi, jangan lupa untuk membersihkannya ya! Agar kesehatan keluarga dan orang lain lebih terjaga.

9. Bagian Dalam Mesin Cuci

Nah, biasanya bagian dalam mesin cuci sering terlupakan untuk dibersihkan. Padahal, di sini bisa tumbuh jamur dengan mudah, muncul lumut, dan penumpukan serat.

Biasanya selain terlupa untuk dibersihkan adalah karena tidak tahu bagaimana cara membersihkannya. Bagaimana cara membersihkan bagian dalam mesin cuci?

Isi air sampai penuh lalu masukkan konsentrat atau cairan pemutih, lalu jalankan dalam kondisi kosong (siklus kosong). Selain itu, kamu juga bisa menggunakan cuka atau perasan lemon dan tambahkan satu gelas baking soda agar hasil maksimal.

Jangan lupa bersihkan juga bagian laci detergen ya!

10. Tempat Pembuangan Air di Kulkas

Saat membersihkan kulkas, biasanya tempat ini terlewat untuk dibersihkan juga. Yaitu tempat pembuangan air di kulkas yang terletak di bagian belakang. Untuk membersihkannya, kamu bisa membuang airnya dulu, lalu sikat hingga bersih. Pastikan kulkas dalam kondisi mati saat kamu membersihkan tempat pembuangan air ini. Akan lebih baik jika kamu membersihkannya bersamaan saat membersihkan kulkas.

11. Gagang Pintu, Saklar, dan Remote

Coba hitung berapa kali kamu memegang gagang pintu, saklar, remote TV maupun AC dalam sehari? Bukan hanya kamu saja, tetapi anggota keluarga yang lain juga pasti banyak yang memegangnya dalam sehari-hari. Namun, meski sering dipegang, tapi sering terlewat untuk dibersihkan juga. Padahal gagang pintu, saklar, maupun remote menjadi sarang bakteri dan dapat menyebar dengan mudah jika tidak sering dibersihkan. Kamu bisa menggunakan disinfektan untuk membersihkan saklar, gagang pintu, ataupun gagang yang lain. Sedangkan untuk remote, lepas baterainya terlebih dahulu, baru dibersihkan, dan pasang kembali baterai saat sudah kering. Dengan begitu kamu bisa mencegah bakteri menyebar dan kesehatan keluarga lebih terjaga.

12. Saluran Toilet dan Wastafel

Saat bersih-bersih toilet dan dapur, seringkali terlupa membersihkan saluran toilet dan wastafel. Padahal yang membuat toilet atau wasteful bau biasanya dari saluran pembuangan yang tersumbat. Selain bau, jika saluran tersumbat, maka air akan menggenang. Kamu bisa menggunakan perasan lemon dan kapur untuk menghilangkan kuman dan bau tidak sedap di saluran wastafel.

Kamu bisa menggunakan tongkat untuk membersihkan saluran air toilet, terutama dari rambut. Kamu juga bisa menggunakan obat khusus untuk membersihkan saluran dari tumpukan kotoran yang lain. Pastikan kamu menggunakan sarung tangan plastik ya saat membersihkannya.

13. Spons

Spons biasanya digunakan untuk mencuci peralatan makan, mencuci kendaraan, atau mencuci peralatan yang lain. Banyak yang beranggapan spons tidak perlu dibersihkan dan jika kotor ganti dengan yang baru. Ternyata kamu bisa menyeterilkan spons juga lho! Bagaimana caranya? Bersihkan spons dengan air dan sabun, lalu masukkan ke dalam microwave sekitar dua menit. Atau jika tidak ada microwave, kamu bisa menjemurnya di bawah sinar matahari langsung. Mudah kan?

14. Filter  Udara dan Filter  AC

Apakah kamu menggunakan filter udara di rumah? Jika ya, maka kamu harus rutin membersihkannya setiap 30 sampai 60 hari sekali. Kenapa? Karena fungsi filter udara adalah menyaring udara di dalam rumah, jadi banyak debu ataupun kotoran yang terperangkap di dalamnya. Makannya perlu dibersihkan secara rutin agar kotoran tidak menumpuk dan mempengaruhi kesehatan keluarga.

Mirip dengan filter udara, jika kamu menggunakan AC di dalam rumah, maka setiap tiga bulan sekali bersihkan juga filter AC. Fungsinya hampir mirip dengan filter udara. Jadi, banyak kotoran yang menumpuk jika tidak dibersihkan secara rutin. Saat membersihkan filter AC, pastikan AC dalam kondisi mati ya.

Nah, itu tadi 14 hal yang biasanya lupa dibersihkan di rumah. Jadi, saat bersih-bersih rumah, jangan hanya melihat sekilas bagian mana saja yang perlu dibersihkan dan dirapikan. Namun, coba lihat lagi secara teliti, jangan sampai ada bagian yang terlupakan atau terlewat untuk dibersihkan. Tentunya kamu ingin kesehatan keluarga tetap terjaga dengan rumah yang bersih dan sehat bukan? Yuk, lebih teliti lagi saat bersih-bersih!

Kamu bisa mencari rumah idaman dengan mudah lewat Huni. Huni bisa menjadi teman mencari rumah idaman dengan mudah. Ada fitur Huni Map yang bisa menampilkan daftar rumah idaman berdasarkan lokasi yang kamu inginkan. Kamu juga bisa melihat detailnya tanpa perlu langsung mendatanginya. Ada gambar rumah, fasilitas rumah, legalitas rumah, bahkan akses dengan berbagai area publik di sekitarnya. Lalu, jika ada rumah yang menarik, kamu bisa chat langsung dengan agen propertinya. Mudah bukan? Yuk akses Huni dan temukan rumah idaman kamu!